Tuliskan dan jelaskan dua kerajaan pada zaman peng...

Question

Tuliskan dan jelaskan dua kerajaan pada zaman pengaruh Islam yang bercorak agraris dan maritim

Lestari S · Accepted Answer

Dua Kerajaan Agraris dan Maritim pada Zaman Pengaruh Islam di Indonesia:

1. Kerajaan Demak (1475-1554)

Letak: Pesisir utara Jawa Tengah
Corak: Agraris dan Maritim
Bukti Agraris: Prasasti Soko Tani (1527) yang menunjukkan sistem irigasi dan pajak hasil bumi
Bukti Maritim: Fatahillah menaklukkan Sunda Kelapa (Jakarta) pada tahun 1527, menunjukkan kekuatan maritimnya
Keterkaitan: Demak menjadi pusat penyebaran Islam di Jawa dan berperan penting dalam perdagangan rempah-rempah

2. Kerajaan Samudra Pasai (1267-1521)

Letak: Pesisir utara Aceh
Corak: Agraris dan Maritim
Bukti Agraris: Naskah kuno yang menyebutkan sistem irigasi dan pajak hasil bumi
Bukti Maritim: Menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan jalur maritim penting di Selat Malaka
Keterkaitan: Samudra Pasai menjadi kerajaan Islam pertama di Nusantara dan berperan penting dalam penyebaran Islam di Sumatera

Salsabila M · Accepted Answer

Pada zaman pengaruh Islam di Indonesia, terdapat dua kerajaan yang mencapai kejayaannya dalam bidang agraris dan maritim, yaitu:

Kerajaan Agraris: Majapahit

Majapahit adalah salah satu kerajaan terbesar dan paling kuat di Nusantara pada abad ke-13 hingga ke-16 Masehi. Kerajaan ini terletak di wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Jawa Timur, Indonesia.
Majapahit dikenal sebagai kerajaan agraris karena sistem pertaniannya yang maju dan produktif. Tanah subur di wilayah Majapahit mendukung pertanian padi yang berlimpah, serta budidaya tanaman rempah-rempah seperti cengkih dan lada.
Keberhasilan Majapahit dalam bidang pertanian menjadikannya kerajaan yang makmur dan memiliki kekuatan ekonomi yang kuat. Hasil pertanian yang melimpah memungkinkan Majapahit untuk mengembangkan perdagangan dan kegiatan ekonomi lainnya.

Kerajaan Maritim: Kesultanan Aceh

Kesultanan Aceh adalah kerajaan Islam yang terletak di ujung utara Pulau Sumatra, Indonesia. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-16 Masehi dan mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-17 hingga awal abad ke-18 Masehi.
Aceh dikenal sebagai kerajaan maritim karena letak geografisnya yang strategis di jalur perdagangan internasional, khususnya di Selat Malaka. Kesultanan Aceh mengendalikan perdagangan rempah-rempah, emas, dan hasil hutan dari wilayah Sumatra dan Semenanjung Malaya.
Aceh juga memiliki armada laut yang kuat dan menguasai perdagangan maritim di Selat Malaka. Armada laut Aceh memainkan peran penting dalam menjaga keamanan perairan dan mengendalikan lalu lintas perdagangan di wilayah tersebut.