Rafael M
30 April 2024 03:20
Iklan
Iklan
Rafael M
30 April 2024 03:20
11
3
Iklan
Iklan
Nanda R
Gold
30 April 2024 04:25
Pada masa Orde Baru di Indonesia, pemerintah menganut sistem demokrasi Pancasila yang diklaim sebagai bentuk demokrasi yang sesuai dengan nilai-nilai dan kebudayaan Indonesia. Namun, pelaksanaan demokrasi Pancasila pada periode tersebut sering kali dikritik karena terjadi berbagai pembatasan terhadap kebebasan sipil dan politik. Beberapa ciri pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru termasuk:
Dominasi Partai Golkar: Partai Golkar, yang didukung oleh pemerintah, mendominasi pemandangan politik. Golkar menjadi alat untuk mengonsolidasikan kekuasaan politik pemerintah dengan mengorganisir dukungan massa dan mengendalikan proses politik.
Keterbatasan Kebebasan Berpendapat: Media massa dan opini publik sering kali dikendalikan oleh pemerintah. Kritik terhadap pemerintah sering kali ditekan, dan suara oposisi sering kali dibungkam atau dihukum.
Pemilihan Umum yang Dikendalikan: Pemilu pada masa Orde Baru sering dianggap tidak bebas dan adil karena terdapat campur tangan pemerintah dalam proses pemilihan dan pengawasan terhadap partai politik. Manipulasi pemilu dan intimidasi terhadap pemilih sering dilaporkan.
Kesetiaan kepada Pancasila dan Pemerintah: Pemerintah menekankan pentingnya kesetiaan terhadap Pancasila dan pemerintah sebagai syarat untuk berpartisipasi dalam kehidupan politik. Organisasi politik dan masyarakat yang tidak sejalan dengan pemerintah sering kali dibubarkan atau dibatasi kegiatan politiknya.
Korupsi dan Nepotisme: Korupsi dan nepotisme menjadi masalah serius pada masa Orde Baru, yang merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah dan sistem politik secara keseluruhan. Praktik korupsi dan nepotisme sering kali tidak ditindak dengan tegas oleh pemerintah.
· 0.0 (0)
Iklan
Iklan
Mercon M
Community
30 April 2024 14:50
Jawaban:
Pada masa Orde Baru, Indonesia menganut sistem demokrasi Pancasila, yang diimplementasikan melalui sistem politik yang disebut "Demokrasi Terpimpin". Demokrasi Terpimpin ini dicirikan oleh kekuasaan yang sangat terpusat di tangan Presiden Soeharto, dengan partai politik yang diawasi ketat dan pemerintahan yang otoriter. Meskipun konstitusi memberikan jaminan kebebasan berpendapat dan berkumpul, namun dalam prakteknya kebebasan politik dibatasi, terutama bagi lawan politik dan kelompok-kelompok yang dianggap mengganggu stabilitas pemerintahan. Demokrasi Terpimpin ini berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998, ketika terjadi Reformasi Demokrasi dan jatuhnya rezim Orde Baru.
· 0.0 (0)
B. Hindarto
Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Jakarta
01 Mei 2024 03:10
· 0.0 (0)
Yah, akses pembahasan gratismu habis
Tanya ke Forum
Biar Robosquad lain yang jawab soal kamu
LATIHAN SOAL GRATIS!
Drill Soal
Latihan soal sesuai topik yang kamu mau untuk persiapan ujian
Perdalam pemahamanmu bersama Master Teacher
di sesi Live Teaching, GRATIS!